Monday 15 October 2018

Poker Online | Zen dari Poker Bagian II

Poker Online | Zen dari Poker Bagian II - Salah satu penyokong yang lebih terkenal merealisasikan filosofi Zen guna poker ialah pemenang WSOP dua kali Howard "The Professor" Lederer, saudara dan pelatih bintang poker Annie Duke. Lederer mempunyai reputasi yang solid di dunia poker sebab temperamen dan ketenangannya di meja, bareng dengan pendekatannya yang paling sukses terhadap poker. Lederer memuji doktrin Zen dengan memberinya pemahaman yang lebih baik mengenai poker, dan ia menyatakan perjalanannya mengarah ke penguasaan poker menurut keterangan dari empat etape ini. Cobalah untuk mengejar tahap mana kita berada, renungkan pepatah masing-masing, dan bersiap guna pindah ke yang berikutnya.






1. Semangat Paskah

"Dalam benak pemula ada tidak sedikit kemungkinan, di berpengalaman ada beberapa." Shunryu Suzuki

Seorang pemula bakal bermain dengan antusiasme tinggi dan tidak banyak kesadaran diri, membuat tidak sedikit kesalahan dengan sukacita dalam memburu gairah baru guna poker. Lederer muda tidak terkecuali: "Ketika saya baru mulai memainkan permainan, poker ialah semua yang hendak saya lakukan. Saya bakal bermain Poker Online game selama 70 jam seminggu. Tapi, saya bukan seorang murid dari permainan." Tahap mula ini menilai dasar guna pembelajaran di masa mendatang, asalkan hasrat tersebut benar dan tidak saja iseng yang lewat, dan pada titik tertentu pemula bakal mulai dengan instruksi kemauan dan pergi mencari kitab atau guru guna membawanya ke yang berikutnya. tahap.

2.Munculnya Siswa

"Dia kini dipaksa mengakui bahwa dia sedang di bawah belas kasihan seluruh orang yang lebih kuat, lebih gesit, dan lebih terlatih daripada dia." Eugen Herrigel

Setelah sejumlah saat gairah bakal digantikan oleh upaya yang lebih disiplin guna belajar, dan pada titik ini pemula poker bakal menyadari betapa tidak banyak dia tahu, dan bakal mulai fobia orang beda yang tahu lebih banyak. Banyak yang merasakan depresi dan putus asa ini sesudah membaca kitab poker kesatu mereka dan mengetahui untuk kesatu kalinya kompleksitas yang menakutkan dari permainan, dan tersebut termasuk Lederer sendiri: "Saya bakal belajar, tetapi saat saya mengupayakan menerapkan pengetahuan baru yang ditemukan, saya mengejar diri saya nyaris lumpuh dengan terlalu tidak sedikit pikiran yang saling berlawanan ". Penting guna tidak berkecil hati pada etape ini, dan memungut pendekatan sistematis untuk mendapat  dan menginternalisasi pengetahuan.

Tingkat 3.Expert Dicapai

"Dia yang mempunyai seratus mil guna berjalan mesti memandang sembilan puluh separuh perjalanan" Pepatah Jepang

Dalam ucapan-ucapan Lederer, "Setelah bertahun-tahun belajar, pemain poker dapat menjangkau status ahli. Namun, andai dia menjadi puas dalam kesuksesannya, maka penguasaan bakal selamanya di luar jangkauannya." Mencapai tingkat ahli ialah hal yang sulit, namun melanggar kesenjangan yang tampaknya kecil antara berpengalaman dan master sama sulitnya, sebab pemain berpengalaman dapat menjadi puas dengan tingkat keterampilannya, dan bukan lagi mempunyai gairah yang spektakuler pada hari-hari kesatu.

4.Poker, Satu Tangan Setiap Saat

"Jika seseorang benar-benar hendak menjadi seorang berpengalaman seni, pengetahuan teknisnya tidak cukup. Seseorang mesti mendahului teknik sampai-sampai seni menjadi 'seni tanpa seni' yang tumbuh dari ketidaksadaran" Daisetz T. Suzuki

Seorang guru sejati dari setiap kemampuan akhirnya sukses menginternalisasikannya sepenuhnya sampai-sampai dia bukan lagi harus merenungkan apa yang mesti dilaksanakan - perbuatan yang sempurna akan terbit secara alami, dengan teknik yang tidak disadari. Bertahun-tahun belajar dan bermain pada kesudahannya akan menolong menciptakan master poker sejati, namun untuk menjangkau yang satu ini mesti mempunyai kerendahan hati yang besar dan kemauan untuk belajar.

No comments:

Post a Comment